Loncat ke daftar isi utama

Apa itu Bill of Lading?

Anda berada disini:
Perkiraan waktu membaca: 1 min

Bill of Lading (B/L) adalah dokumen hukum yang dikeluarkan oleh pengangkut atau perusahaan pelayaran untuk menyatakan penerimaan barang untuk pengiriman. Ini berfungsi sebagai kontrak pengangkutan antara pengirim (pihak yang mengirim barang) dan pengangkut (pihak yang bertanggung jawab untuk mengangkut barang).

Bill of Lading melayani beberapa tujuan penting dalam perdagangan dan pelayaran internasional:

  1. Penerimaan Barang: Bill of Lading bertindak sebagai bukti bahwa pengangkut telah menerima barang dari pengirim atau agen resmi mereka. Konfirmasi kuantitas, deskripsi, dan kondisi barang pada saat pengiriman.
  2. Kontrak Pengangkutan: Bill of Lading menguraikan syarat dan ketentuan kontrak transportasi antara pengirim dan pengangkut. Ini mencakup perincian seperti nama pihak yang terlibat, pelabuhan muat dan bongkar, kapal atau moda transportasi, biaya pengiriman, dan instruksi atau persyaratan khusus untuk pengiriman.
  3. Dokumen Kepemilikan: Dalam banyak kasus, Bill of Lading berfungsi sebagai dokumen kepemilikan, artinya mewakili kepemilikan barang. Barang tersebut dapat dialihkan kepada pihak ketiga, biasanya melalui pengesahan atau negosiasi, yang memungkinkan penerima pengalihan untuk menguasai barang atau menjalankan kendali atas barang tersebut.
  4. Bukti Pengiriman: Bill of Lading digunakan sebagai bukti pengiriman saat barang sampai di tujuan. Hal ini memungkinkan penerima barang (pihak yang menerima barang) untuk mengklaim kargo dari pengangkut, mengkonfirmasikan bahwa barang telah dikirim sesuai kontrak.
  5. Izin Bea Cukai: Bill of Lading berisi informasi penting tentang pengiriman, termasuk deskripsi barang, nilainya, dan pihak-pihak yang terlibat. Informasi ini diperlukan untuk proses perizinan bea cukai, karena membantu pihak berwenang memverifikasi kargo dan menilai bea dan pajak yang berlaku.
  6. Kewajiban dan Asuransi: Bill of Lading menentukan tanggung jawab pengangkut barang selama transportasi. Ini menguraikan batasan, tanggung jawab, dan kewajiban pengangkut jika terjadi kehilangan, kerusakan, atau keterlambatan. Selain itu, ini mungkin termasuk informasi tentang pertanggungan asuransi atau perlunya asuransi kargo tambahan.

Bill of Lading ada dalam format kertas dan elektronik, tergantung pada persyaratan khusus industri perdagangan dan transportasi. Ini adalah dokumen penting dalam pelayaran internasional, memberikan perlindungan hukum dan memastikan kelancaran arus barang dari titik asal ke tujuan akhir.

Apakah artikel ini berguna?
Benci 0
views: 145
Dapatkan kutipan
Dapatkan kutipan