Jumlah peti kemas yang dapat ditampung di sebuah kapal tergantung pada berbagai faktor, antara lain ukuran kapal, susunan peti kemas, dan jenis peti kemas yang dimuat. Kapal yang dirancang untuk pengangkutan peti kemas dikategorikan berdasarkan daya dukungnya, yang diukur dalam unit setara dua puluh kaki (TEUs). Kontainer standar 20 kaki dianggap satu TEU, sedangkan kontainer 40 kaki setara dengan dua TEU. Berikut gambaran umumnya:
- Kapal Kontainer Kecil:
- Kapal peti kemas kecil, sering digunakan untuk rute regional atau jarak pendek, dapat mengangkut beberapa ratus hingga beberapa ribu TEU.
- Kapal Kontainer Panamax:
- Kapal-kapal ini dirancang agar muat melalui kunci Terusan Panama. Mereka dapat membawa sekitar 4,000 hingga 5,000 TEU.
- Kapal Kontainer Pasca-Panamax dan New Panamax:
- Kapal yang lebih besar ini, yang tidak dapat masuk melalui kunci Terusan Panama lama, dapat mengangkut antara 10,000 dan 15,000 TEU.
- Kapal Kontainer Ultra Besar (ULCS):
- Kapal besar ini dapat mengangkut lebih dari 20,000 TEU dan digunakan untuk rute jarak jauh antara pelabuhan global utama.
Jumlah persis peti kemas yang dapat diangkut kapal bergantung pada beberapa faktor:
- Ukuran Kapal: Kapal yang lebih besar dapat menampung lebih banyak peti kemas, tetapi mereka juga membutuhkan pelabuhan yang lebih dalam untuk membongkar dan memuat secara efisien.
- Jenis Wadah: Wadah standar, wadah kubus tinggi, dan wadah khusus memengaruhi pengaturan dan kapasitas.
- Konfigurasi Penyimpanan: Perencanaan penyimpanan yang efisien memaksimalkan pemanfaatan ruang di dalam palka kapal.
Penting untuk diperhatikan bahwa jumlah peti kemas yang dapat diangkut kapal dapat sangat bervariasi berdasarkan faktor-faktor ini. Saat merencanakan pengiriman, perusahaan pelayaran mengelola penempatan peti kemas dengan hati-hati untuk mengoptimalkan distribusi muatan, stabilitas, dan aksesibilitas selama operasi bongkar muat.