Loncat ke daftar isi utama

Bagaimana kontainer pengiriman dipindahkan?

Anda berada disini:
Perkiraan waktu membaca: 2 min

Kontainer pengiriman dipindahkan menggunakan berbagai moda transportasi dan peralatan untuk memfasilitasi pengangkutannya melintasi berbagai bagian rantai pasokan. Berikut adalah metode utama yang digunakan untuk memindahkan kontainer pengiriman:

1. Kapal Pelayaran (Ships):

  • Metode pengangkutan peti kemas yang paling umum adalah melalui laut. Kapal kontainer besar dirancang khusus untuk membawa ribuan kontainer melintasi samudra dan lautan. Kontainer dimuat ke kapal ini di terminal pelabuhan dan diamankan di lokasi yang ditentukan di geladak kapal dan di palkanya. Kapal pengiriman menghubungkan pelabuhan utama di seluruh dunia.

2. Truk (Transportasi Jalan Raya):

  • Kontainer diangkut dengan truk ke dan dari pelabuhan, terminal, dan pusat distribusi darat. Truk khusus yang dikenal sebagai sasis kontainer atau truk flatbed dirancang untuk membawa kontainer. Truk adalah mata rantai penting dalam rantai pasokan, yang menyediakan pengiriman “mil terakhir” dari pelabuhan ke tujuan.

3. Kereta Api (Transportasi Kereta Api):

  • Transportasi kereta api umumnya digunakan untuk transportasi peti kemas jarak jauh, terutama untuk pengiriman antar moda. Kontainer dapat dimuat ke gerbong kereta yang dirancang khusus yang dikenal sebagai gerbong antar moda atau gerbong datar kontainer. Kereta api menghubungkan kota dan wilayah besar, menyediakan moda transportasi berbasis darat yang efisien.

4. Tongkang dan Perairan Darat:

  • Di daerah dengan sungai dan saluran air yang dapat dilayari, tongkang digunakan untuk memindahkan peti kemas antara pelabuhan dan lokasi pedalaman. Moda transportasi ini sangat berguna untuk menghubungkan pelabuhan ke pusat distribusi darat.

5. Angkutan Udara (Air Transport):

  • Meskipun kurang umum karena pertimbangan biaya, peti kemas juga dapat diangkut melalui udara untuk kargo bernilai tinggi atau sensitif terhadap waktu. Namun, pengiriman udara biasanya disediakan untuk pengiriman yang lebih kecil dan lebih ringan.

6. Transportasi Multimoda:

  • Banyak peti kemas bergerak melalui kombinasi moda transportasi dalam proses yang dikenal sebagai transportasi multimoda atau transportasi antar moda. Misalnya, sebuah peti kemas dapat melakukan perjalanan dengan truk ke terminal kereta api, kemudian dengan kereta api ke pelabuhan, dan terakhir dengan kapal ke tujuannya.

7. Derek dan Peralatan Penanganan:

  • Derek memainkan peran penting dalam penanganan peti kemas. Di pelabuhan dan terminal, derek khusus yang disebut derek kapal-ke-pantai mengangkat kontainer di dalam dan di luar kapal. Derek halaman memindahkan kontainer di dalam terminal. Reach stacker, straddle carrier, dan peralatan lainnya digunakan untuk memindahkan kontainer di dalam terminal dan ke truk atau gerbong.

8. Terminal Pelabuhan:

  • Terminal pelabuhan adalah hub utama untuk pergerakan peti kemas. Kontainer disimpan sementara di terminal ini sebelum dimuat ke kapal, truk, atau kereta api. Terminal modern menggunakan teknologi canggih untuk mengelola operasi peti kemas secara efisien.

Kontainer pengiriman adalah bagian penting dari rantai pasokan global, dan pergerakannya melibatkan jaringan moda transportasi, peralatan, dan proses logistik yang kompleks untuk memastikan pengiriman barang yang tepat waktu dan efisien.

Apakah artikel ini berguna?
Benci 0
views: 154
Dapatkan kutipan
Dapatkan kutipan