Mereka datang dalam berbagai ukuran, tetapi yang paling umum adalah panjang 20 dan 40 kaki.
Keberhasilan industri pelayaran peti kemas modern sebagian besar berkat standarisasi peti kemas.
Kontainer pengiriman tersedia dalam beberapa ukuran, namun dua ukuran yang paling umum adalah panjang 20 kaki dan 40 kaki. Ada beberapa alasan untuk standardisasi ini:
Efisiensi: standarisasi ukuran kontainer sangat meningkatkan efisiensi bongkar muat kargo. Pelabuhan, truk, kereta api, dan kapal kontainer dirancang untuk menangani kontainer dengan ukuran tertentu. Konsistensi ini menyederhanakan proses transportasi, mengurangi kebutuhan peralatan penanganan khusus, dan mempercepat transfer kargo.
Kompatibilitas Antarmoda: ukuran kontainer standar kompatibel dengan berbagai moda transportasi, termasuk truk, kereta api, dan kapal laut. Kompatibilitas antar moda ini memastikan bahwa kontainer dapat bertransisi dengan lancar antar berbagai bentuk transportasi tanpa perlu memindahkan isinya.
Penumpukan dan Penyimpanan: Kontainer sering kali ditumpuk dan disimpan di lapangan kontainer atau di kapal kontainer. Ukuran standar memudahkan penumpukan dan mengamankan kontainer secara efisien. Ukuran wadah yang berbeda atau tidak standar akan mempersulit proses penumpukan dan menyebabkan inefisiensi dalam penyimpanan dan transportasi.
Adopsi Industri: Penerapan kontainer berukuran 20 kaki dan 40 kaki sebagai standar industri telah menghasilkan skala ekonomi. Produsen memproduksi ukuran kontainer ini dalam jumlah besar, sehingga lebih hemat biaya untuk produksi dan pembelian.
Fleksibilitas Kargo: Meskipun kontainer berukuran 20 kaki dan 40 kaki merupakan ukuran yang paling umum, keduanya tetap menawarkan fleksibilitas dalam hal kapasitas kargo. Pelaku bisnis dapat memilih ukuran kontainer yang paling sesuai dengan kebutuhan kargonya, memastikan ruang digunakan secara efisien sekaligus meminimalkan ruang kosong dan biaya transportasi.
Perjanjian Internasional: Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) menetapkan ukuran kontainer standar dalam ISO 668. Perjanjian internasional ini membantu memastikan konsistensi dan kompatibilitas dalam perdagangan global.
Meskipun kontainer berukuran 20 kaki dan 40 kaki adalah ukuran yang paling umum, terdapat variasi dan kontainer khusus yang dirancang untuk jenis kargo tertentu. Misalnya, ada kontainer berukuran tinggi yang lebih tinggi dari kontainer standar, kontainer berpendingin untuk kargo yang sensitif terhadap suhu, dan kontainer dengan atap terbuka untuk kargo berukuran besar. Variasi ini memberikan fleksibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan kargo yang berbeda dengan tetap mempertahankan manfaat standardisasi.